BANGKALAN | Matarakyat.net – Pendidikan menjadi kunci utama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Memahami hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bangkalan, Pinky Hidayati, bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat menengah Bangkalan, menggelar audiensi dengan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, serta Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far.
Bertempat di Aula Rapat Pendopo Agung Bangkalan, audiensi ini menjadi forum diskusi strategis untuk memperkuat sinergi antara Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Dalam sambutannya, Pinky Hidayati menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menengah di Bangkalan membutuhkan kerja sama erat antara berbagai pihak.
“Kami berharap dengan dialog ini, sinergi antara Kacabdin Jatim Wilayah Bangkalan dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat semakin erat. Secara pengelolaan, SMA dan SMK memang berada di bawah naungan provinsi, namun peningkatan kualitas pendidikan di daerah adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menekankan pentingnya koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan cabang dinas pendidikan. Menurutnya, masyarakat masih menganggap bahwa pendidikan di semua jenjang adalah tanggung jawab pemerintah kabupaten, meskipun secara regulasi jenjang SMA dan SMK berada di bawah provinsi.
“Kita harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar berbagai persoalan dalam dunia pendidikan, khususnya di jenjang SMA dan SMK, dapat diselesaikan bersama. Pemerintah Kabupaten Bangkalan memiliki visi dan misi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk menyiapkan berbagai kebijakan strategis agar IPM Bangkalan bisa meningkat,” tegasnya.
Salah satu agenda menarik dalam audiensi ini adalah rencana Pemkab Bangkalan untuk mendirikan SMA Taruna. Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far, mengungkapkan bahwa sekolah ini akan mengadopsi konsep seperti Taruna Bhayangkara, Taruna TNI Angkatan Laut, atau model sekolah taruna lainnya.
“Kami ingin ada SMA Taruna di Bangkalan, yang bisa mencetak lulusan berkarakter dengan prospek karir yang jelas. Selain itu, minat masyarakat terhadap SMA Taruna juga sangat besar,” ujarnya.
Inisiatif ini diharapkan mampu menambah pilihan pendidikan bagi masyarakat serta memperkuat karakter generasi muda Bangkalan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Selain membahas rencana pendirian SMA Taruna, audiensi ini juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dunia pendidikan di Bangkalan. Mulai dari perbaikan sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), penanganan kenakalan pelajar, hingga peningkatan kualitas lulusan agar siap memasuki dunia usaha dan dunia kerja.
Upaya ini sejalan dengan misi besar Pemkab Bangkalan untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Dengan adanya forum diskusi seperti ini, diharapkan koordinasi antara Pemkab Bangkalan dan Cabang Dinas Pendidikan Jatim semakin solid demi kemajuan pendidikan di daerah.
