Belasan Pelaku Penganiayaan Di Sampang, KNPI Jatim Bersama BNPM Minta Polda Jatim Tangkap Semua Yang Terlibat 

Daerah, Kriminal159 Dilihat
banner 468x60

SAMPANG | Matarakyat.net – DPD KNPI Jatim Dan BNPM Mengajak Semua elemen masyarakat, Civil Society baik organisasi kepemudaan yang ada di Jawa Timur untuk mengawal dan mendesak Polda Jatim Tindak tuntas insiden pengeroyokan yang melayangkan nyawa satu orang secara sadis, di Ketapang, Sampang, Madura,(19/11/2024).

Ketua KNPI Jatim melalui Wakabid Kumham Nur Faisal, SH,. MH, Meminta polres Sampang dan Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan dan penganiayaan dengan menggunakan Sajam, sehingga mengakibatkan hilangnya satu nyawa. Menurutnya, harus di usut tuntas, sampai pada dalang atau otak dibalik pelakunya.

banner 336x280

“Ada Suara patut diduga sebagai dalangnya melalui voice note WhatsAp yang beredar luas, di duga salah satu penggerak atas terjadinya pengeroyokan dan penganiayaan itu,” ungkapnya.

Permintaan tersebut, pihaknya menerangkan, bahwa pertarungan di Pilkada Jatim ini khusus nya di Sampang adalah pertarungannya antara bandar bandar politik dan orang-orang elit elite politik yang menggunakan kekuasaan uang, yang kemudian itu dilawan oleh kelompok-kelompok yang tidak memiliki modal yang banyak, tidak memiliki akses kekuasaan, maka segala cara dilakukan, termasuk dengan cara menggerakkan massa. Hal itu tidak boleh kemudian menggunakan segala macam cara.

“Tolong Para Elit Politik masyarakat jangan diadu, jadi kemudian akan menjadi semakin runyang konflik di masyarakat apabila penegakan hukum tidak betul-betul serius melakukan penindakan hukum secara adil dan transparan,” imbuhnya.

Pihaknya, mengaku KNPI Jatim dan BNPM mengajak semua Civil Society dan organisasi kepemudaan yang ada di Jatim, untuk mengawal secara serius atas persoalan ini sampai tuntas. Tujuan ini, bukan hanya persoalan di Sampang tapi kita harus mendeteksi melakukan langkah kongkrit, agar tidak terjadi proses demokrasi yang disertai dengan kekerasan yang terjadi seperti yang dilakukan di Sampang itu tidak terjadi di daerah lain

“Kita harus tutup tradisi kebiasaan buruk kebiasaan jahiliyah, artinya tidak boleh masyarakat dibutakan mata hatinya, dibutakan hati nuraninya oleh kepentingan uang atau kekuasaan itulah yang menjadi atensi kami,” Sarannya.

Sahid, S.H,.MH ketua DPW BNPM mengajak akan galakkan, akan ajak semua elemen masyarakat, untuk bersama melakukan pengawalan kasus demokrasi berdarah di kabupaten Sampang ini, dalam rangka untuk mengantisipasi dan menutup agar tidak terjadi lagi kasus sperti di Sampang di daerah yang lain.

“Kita akan menghadapi Pilkada, bagaimana Pilkada 2024 ini berjalan dengan aman lancar, tentu kncinya ada pada aparat penegak hukum, baik TNI Polri harus betul-betul menjaga netralitasnya, harus menjadi pengayom, pengaman, pelayan masyarakat dan betul-betul menjaga Kamtibmas dengan baik,” ajaknya.

Selain itu, Ketua BNPM Sampang, menambhakan, bahwa pihkanya sangat prihatin terhadap korban dan keluarganya. Menurutnya, mereka menderita karena akibat ulah dari orang yang sok angkuh itu. Pihaknya, meminta Polda Jawa Timur dan polres Sampang harus betul-betul adil dan transparan, serta bertindak secara profesional dalam penegakan hukumnya.

“Kami meminta APH dalam hal ini Polda dan Jatim dan polres Sampang untuk menangkap semua yang pegang celurit, dengan begitu, berarti mereka sudah ada niat untuk melakukan kekerasan, sesuai dengan di video yang beredar dan tangkap juga dalang di balik peristiwa ini, demi penegakan keadilan”, terangnya.

Ketua GMNI IAIN Pamekasan Bung Imam menegaskan, dalam penegakan hukum secara tegas adil dan transparan, agar menjadi efek jera. Soal perbedaan pandangan berdemokrasi, tidak harus disertai dengan kekerasan, apalagi dengan sejam sampai main bunuh bunuhan. Apalagi sudah menjelang Pilkada tinggal min 9 hari Pilkada 2024, maka potensinya jika dibiarkan dan tidak ada penegakan hukum secara tegas dan tuntas, maka berpotensi konflik terulang kembali.

“Kami desak penegak hukum harus betul-betul cerdas melaksanakan penindakan betul-betul jeli melihat potensi-potensi konflik-konflik di masyarakat”, jelasnya.

banner 336x280