Sentuhan Santun di Samsat Surabaya Selatan

banner 468x60

SURABAYA | Matarakyat.net – Di tengah kesibukan pelayanan di Samsat Surabaya Selatan, ada satu sosok yang kerap mencuri perhatian karena sikapnya yang santun, sigap, dan penuh kepedulian. Dialah Aipda Sugianto, petugas yang tidak hanya menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga selalu mengedepankan nilai kemanusiaan.

Salah satu momen yang menghangatkan hati terjadi ketika Aipda Sugianto melihat dua orang wajib pajak yang sudah lanjut usia tampak kesulitan mengisi formulir. Mereka duduk di lantai, tepat di sebelah loket cek fisik, berusaha memahami proses administrasi yang harus mereka jalani.

banner 336x280

Melihat kondisi tersebut, tanpa ragu, Aipda Sugianto segera menghampiri mereka dengan senyum ramah. Dengan nada santun, ia mengarahkan keduanya ke meja yang telah disediakan agar lebih nyaman dalam mengisi formulir. Namun, setelah melihat mereka masih mengalami kesulitan, ia mengambil inisiatif lebih jauh.

“Ketika saya melihat mereka kesulitan, saya berpikir tidak ada salahnya membantu. Saya ingin memastikan mereka mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak merasa terbebani. Pelayanan yang baik bukan hanya soal prosedur, tetapi juga soal kepedulian,” ujar Aipda Sugianto dengan rendah hati.

Tanpa ragu, ia mengambil berkas kedua wajib pajak tersebut dan dengan sabar membantu mengisi formulir mereka. Para wajib pajak lansia itu tampak lega dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu dengan Pak Sugianto. Beliau bukan hanya petugas yang menjalankan tugasnya, tapi juga benar-benar peduli dengan kami yang sudah sepuh,” ujar salah satu wajib pajak dengan wajah haru.

Kejadian seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh Aipda Sugianto. Rekan-rekan kerjanya pun mengakui bahwa ia adalah sosok yang selalu mengedepankan keramahan dan kepedulian dalam bekerja. Selain dikenal sebagai petugas yang disiplin, ia juga dikenal religius dan selalu berusaha menebarkan kebaikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Bagi Aipda Sugianto, bekerja di Samsat bukan hanya tentang menjalankan aturan, tetapi juga bagaimana melayani dengan hati. “Saya percaya bahwa kebaikan kecil yang kita lakukan bisa berdampak besar bagi orang lain. Jika bisa membantu, kenapa tidak?” pungkasnya.

Dengan adanya sosok seperti Aipda Sugianto, pelayanan di Samsat Surabaya Selatan semakin terasa lebih manusiawi dan penuh empati. Semoga kisah inspiratifnya bisa menjadi contoh bagi banyak orang bahwa di balik seragam dan tugas yang diemban, ada hati yang selalu siap membantu.

banner 336x280