SAMPANG | Matarakyat.net – Kisah cinta segitiga berujung tragis terjadi di Dusun Galis, Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Seorang pemuda bernama Moh Safii (27), warga Dusun Benobenan, Desa Banyuates, menjadi korban pembacokan oleh Ahmad Zaini (27) pada Selasa (01/04/2025). Insiden ini diduga dipicu oleh hubungan asmara yang melibatkan istri tersangka, Marfuah.
Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam jenis parang yang dilakukan oleh tersangka. “Diduga gara-gara asmara, Moh Safii melakukan komunikasi dengan istri tersangka melalui aplikasi WhatsApp dan berjanji bertemu di rumahnya di Desa Jatra Timur. Namun, setibanya di lokasi, korban langsung dibacok oleh tersangka,” ungkap AKP Sunarno.
Akibat serangan tersebut, Moh Safii mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk luka sobek pada lengan kanan, bahu kanan, dan telapak kaki kanan. Beruntung, korban berhasil melarikan diri ke arah selatan dan bertemu dengan warga yang langsung membantunya menuju Puskesmas Banyuates untuk mendapatkan pertolongan medis.
Polisi yang menerima laporan segera bertindak dan berhasil menangkap tersangka, Ahmad Zaini. Beberapa barang bukti yang diamankan dalam kasus ini antara lain:
1. Jaket korban
2. Parang dengan bekas darah yang diduga milik pelaku
3. Motor Honda Scoopy M 2471 QA milik korban
4. Handphone milik korban
“Pelaku sudah kami amankan, dan kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Sampang untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tegas AKP Sunarno.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa persoalan asmara dapat berujung pada tindak kekerasan jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan tidak bertindak anarkis demi menghindari konsekuensi hukum yang lebih besar.
