SURABAYA | Matarakyat.net – Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, kesalahan dalam sistem informasi bisa berakibat fatal. Itulah yang kini dialami oleh Kader Surabaya Hebat (KSH), yang dibuat kelabakan akibat amburadulnya data dalam aplikasi Sayang Warga.
Setelah berjam-jam bekerja keras memperbaiki data, hasil jerih payah mereka seakan lenyap begitu saja. Salah satu petugas KSH, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan kegundahannya.
“Data di wilayah saya menjadi berantakan. Yang tadinya sudah rapi, kini kacau balau. Bahkan data warga Wonokromo bisa masuk ke data warga Rungkut. Lebih aneh lagi, orang yang sudah meninggal justru kembali tercatat dalam sistem,” keluhnya dengan nada frustrasi.
Kekacauan ini tidak hanya dirasakan oleh para petugas KSH, tetapi juga oleh pemerintah setempat. Suli, Ketua RT di Rungkut, menegaskan bahwa usaha mereka selama ini untuk membenahi data sudah sia-sia.
“Kami sudah bekerja bertahun-tahun membenahi data agar sesuai dengan fakta di lapangan, tapi sekarang malah berubah dan amburadul seperti ini,” ungkapnya dengan wajah resah.
Tugas yang berat ini semakin terasa ketika Suli menyampaikan keluhannya tentang imbalan yang mereka terima.
“Kerja KSH ini berat sekali, tapi bayarannya tidak sebanding. Beban kerja yang banyak, namun kompensasinya minim,” tambah Suli,
menggarisbawahi tantangan yang dihadapi para kader di lapangan. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa aplikasi Sayang Warga dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Surabaya.
Namun, dengan situasi saat ini menjelang libur Lebaran, upaya pelaporan kepada Dinas Kominfo harus ditunda hingga libur usai. Permasalahan ini jelas menjadi perhatian serius, mengingat akurasi data sangat penting untuk pelayanan masyarakat.
Masyarakat dan petugas KSH kini menghadapi ketidakpastian akibat perubahan mendadak dan kacau dalam sistem aplikasi tersebut. Para Kader Surabaya Hebat terus berjuang meski dalam keadaan sulit, berharap masalah ini segera teratasi.
Sementara itu, mereka akan terus memantau dan mencari kejelasan mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh Dinas Kominfo setelah masa libur berakhir.
Kedermawanan dan keuletan mereka dalam menghadapi kekacauan ini tentunya patut diacungi jempol, namun upaya mereka juga harus diimbangi dengan dukungan yang setimpal agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.